Kemenag Bersiap Membuka Beasiswa Kembali di Tahun 2025

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Salam Sejahtera untuk kita semua.

Komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia kembali ditunjukkan melalui peluncuran program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025. Program ini hadir sebagai solusi strategis di tengah tantangan pembiayaan pendidikan, khususnya bagi pengembangan sumber daya manusia di lingkungan madrasah dan sekolah.

Melalui kolaborasi antara Kementerian Agama dan LPDP, program BIB menawarkan kesempatan studi dengan pembiayaan penuh di perguruan tinggi terkemuka, baik dalam maupun luar negeri. Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari LP Ma'arif NU Jawa Tengah yang sedang menggelar Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) di sembilan zona. Sinergi antara pemerintah sebagai penyedia anggaran dan LP Ma'arif sebagai penyedia SDM menciptakan peluang emas bagi peningkatan mutu pendidikan berbasis nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah.

Dengan hadirnya program BIB 2025 dan dukungan aktif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk 600 kepala satuan pendidikan Ma'arif se-Jawa Tengah, terbuka harapan baru bagi terwujudnya lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dan lembaga pendidikan dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas.

Dalam kutipan dari Web Kemenag. Kemenag akan segera menggulirkan program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025. Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag Ruchman Basori mengatakan, BIB menjadi ikhtiar Kemenag dalam meningkatkan kualitas kelembagaan sekaligus meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM).

Hal ini ditegaskan Ruchman Basori saat sosialisasi program beasiswa pada Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) LP Ma’arif NU Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025) di UIN KH. Syaifuddin Zuhri Purwokerto.

“Beasiswa merupakan salah satu piranti penting untuk meningkatkan kualitas SDM Guru, Tenaga Kependidikan dan Alumni Madrasah, di tengah minimnya pembiayaan,” tegas Ruchman Basori.

“Kualitas kelembagaan sekolah dan madrasah harus dibarengi dengan kualitas SDM, sehingga dapat lebih bermutu dan berdaya saing,” sambungnya

Di hadapan 600-an Kepala Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Ma’arif, Ruchman Basori menegaskan bahwa Kementerian Agama bersama LPDP, sejak tahun 2022 memberikan layanan beasiswa untuk studi ke perguruan tinggi terbaik Dalam dan Luar Negeri dengan pembiayaan full.

Kolaborasi dan sinergi pemanfaatan beasiswa, lanjut Alumni UIN Walisongo ini, sangat penting. Pemerintah memiliki anggaran dan LP Ma’arif memiliki sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan, sebagai calon penerima beasiswa (Awardee).

Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah mengatakan Rakerdin menjadi momentum strategis untuk konsolidasi kelembagaan dan penguatan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) Annahdliyah.

Rakerdin yang berlangsung di sembilan zona pada Januari hingga Februari 2025 ini, lanjut Fakhrudin bertujuan untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya dan merancang strategi baru untuk menghadapi tantangan pendidikan modern. “Partisipasi seluruh kepala sekolah/madrasah Ma’arif NU se-Jawa Tengah ini, tidak hanya menjadi forum teknis, tetapi juga ajang memperkuat komitmen dan kolaborasi”, lanjut Alumni UIN Walisongo ini.

Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah dilaksanakan di 9 zona, yaitu: Zona 1 Kudus, 2 di Demak, 3 di Kendal, 4 di Pemalang, 5 di Banyumas, 6 di Purworejo, 7 di Temanggung, 8 di Karanganyar dan Zona 9 di Rembang. (RB)

Berita yang lain dari web kemenag. Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama kini memiliki satuan kerja yang khusus menangani beasiswa. Satuan kerja itu bernama Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) pada Setjen Kemenag.

Kepala Puspenma Ruchman Basori mengatakan, satuan kerjanya mengelola program beasiswa di Kementerian Agama, termasuk Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). Melalui Puspenma, semua layanan beasiswa, Program Indonesia Pintar (PIP), KIP Kuliah dan investasi pendidikan lainnya diharapkan tertangani dengan baik, lebih professional, transparan dan akuntabel.

"BIB Kemenag 2025, insya Allah akan ada rekrutmen baru, dalam dua bulan mendatang," sebut Ruchman Basori saat memberikan sosialisasi beasiswa di hadapan puluhan dosen dan pejabat akademik Institut Bakti Negara (IBN) Tegal, Jumat (31/1/2025).

“Persiapkan diri para Dosen dan Tenaga Kependidikan, seperti Toefl, daya juang dan daya tahan dan tak kalah pentingnya adalah lulus tes seleksi, salah satunya wawancara”, sambungnya.

Dijelaskan Ruchman, Kemenag berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola dana Pendidikan (LPDP) telah mengelola beasiswa sejak 2022. LPDP bersama K/L berkomitmen meningkatkan kualitas anak bangsa melalui optimalisasi layanan beasiswa dan studi pada perguruan terbaik, baik dalam dan luar negeri.

"Sampai 2025, kurang lebih 6.000 orang keluarga besar Kemenag telah ambil bagian mendapatkan beasiswa BIB dan Dana Abadi Pesantren Kemenag RI," sebut Ruchman yang juga Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Rektor IBN Tegal, Saifuddin, mengatakan hadirnya Kepala Puspenma Ruchman Basori memberi semangat dan dukungan agar civitas akademika IBN memiliki komitmen studi lanjut jenjang doktor.

“Manfaatkan dengan baik kesempatan BIB Kemenag karena akan memberikan beasiswa full. Sehingga, kualitas dan kapasitas Bapak/Ibu akan meningkat,” harap Saifuddin kepada civitas academica IBN.

Hadir dalam sosialisasi beasiswa Kemenag di IBN Tegal, Wakil Rektor I Ghufron, Wakil Rektor III Zaki Mubarok, para Dekan, Kaprodi dan pejabat lainnnya. (RB)

Sumber : Kemenag RI

Demikian informasi penting ini, semoga kita semua dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa serta diberikan kesehatan selalu aaamiin. Semoga website ini mampu memberikan manfaat untuk semua.

Agar tidak ketinggalan informasi silahkan bisa bergabung ke :