MATERI SKI KELAS 7 : Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Daulah Umayyah
PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)
MTs NEGERI 2 CIAMIS
MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
KELAS VII (TUJUH)
A. Topik: Perkembangan Peradaban Islam pada Masa
Daulah Umayyah
a) Perkembangan
di Bidang Sosial
Mendirikan
panti sosial dan membagi masyarakat menjadi dua kelompok yaitu Arab
dan Mawali (non Arab), serta mengeluarkan peraturanperaturan dan membangun
infrastruktur sebagai sarana pendukung kehidupan
masyarakat.
b) Perkembangan
di Bidang Budaya
Menjadikan
bahasa arab sebagai bahasa resmi, mata uang dan membangun infrastruktur seperti gedung,
pabrik, irigasi pertanian, pusat ilmu dan adab, serta membuat sistem
administrasi keuangan negara. Bidang ekonomi, dinasti Bani Umayyah
mengoptimalkan pengelolaan keuangan negara. Juga Di bidang pendidikan, Daulah
Umayyah membangun tempat-tempat pendidikan
seperti kuttab, masjid, Arabisasi dan baitul Hikmah.
c) Perkembangan
/ Prestasi di Bidang Politik Militer
Terbentuknya
Lima Lembaga Pemerintahan : 1) Lembaga
politik (An-Niẓam As-Siyasi); 2) Lembaga keuangan (An-Niẓam Al-Mali); 3)
Lembaga tata usaha negara (An-Niẓam Al-Idari); 4) Lembaga kehakiman (An-Niẓam
Al-Qadai); 5) Lembaga ketentaraan (An-Niẓam Al-Harbi)
Terbentuk
Dewan Sekretaris Negara (Diwanul Kitabah) yang bertugas mengurusi
berbagai macam urusan pemerintahan. Dewan ini terdiri dari lima orang
sekretaris, yaitu : 1) Sekretaris Persuratan (Katib Ar rasail); 2)
Sekretaris Kepolisian ( Katib Al Jund ); 3) Sekretaris Kehakiman ( Katib Al
Qadi); 4) Sekretaris Keuangan ( Katib Al Kharraj); 5) Sekretaris Tentara (
Katib Al Jund ).
Untuk
mengurusi keselamatan Khalifah, dibentuklah al-Hijabah atau ajudan.
Semua orang yang akan menghadap Khalifah harus meminta ijin kepada al-Hijabah. Memindahkan
Ibu kota pemerintahan Bani Umayyah dari Kuffah ke Damaskus.
Mengubah sistem pemerintahan demokrasi menjadi sistem monark
d) Pekembangan di
Bidang Ilmu Pengetahuan
1. Tokoh Ahli Ilmu Hadis
Ilmu Hadis mulai
dirintis pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan (65-86), Pada masa Khalifah
Umar bin Abdul Azis memerintahkan para gubernur dan para ulama
untuk mengumpulkan hadis, tokoh ahli ilmu hadis, yaitu : a) Abu Bakar Muhammad
bin Muslim bin Ubaidillah bin Sihab az Zuhri; b) Ibnu Juraij (w. 150 H); c)
ar-Rabi’ bin Shabih (w. 160 H)
2. Tokoh Ahli Tafsir
Pada masa
itu lahir beberapa madrasah yang mengajarkan untuk kajian ilmu Tafsir
diantaranya: 1). Madrasah Mekah atau Madrasah Ibnu Abbas yang melahirkan mufassir
terkenal seperti Mujahid bin Jubair, Said bin Jubair, Ikrimah Maula ibnu Abbas,
Towus Al-Yamany dan ‘Atho’ bin Abi Robah. 2). Madrasah Madinah atau Madrasah
Ubay bin Ka’ab, yang menghasilkan pakar tafsir seperti Zaid bin Aslam, Abul
‘Aliyah dan Muhammad bin Ka’ab Al- Qurodli. 3). Madrasah Iraq atau Madrasah
Ibnu Mas’ud, di antara murid-muridnya yang terkenal adalah al-Qomah bin Qois, Hasan
al-Basry dan Qotadah bin Di’amah as-Sudy
3. Tokoh Ahli Ilmu Fikih
Sy-Uriah
bin Haris, Al Qamah bin Qois, Masruq Al- Ajda’, Al-Aswad bin Yazid, kemudian diikuti
oleh murid-murid mereka, yaitu: Ibrahim an-Nakh’l (w. 95 H) dan ‘Amir bin
Syurahbil as Sya’by (w. 104 H). sesudah itu digantikan oleh Hammad bin Abu
Sulaiman (w. 120H), guru dari Abu Hanifah
4. Tokoh Ahli Tasawwuf
Sa’id bin Musayyab, Hasan al-Basri, dan
Sufyan as-Tsauri.
5. Tokoh Ahli Bahasa dan Sastra
Nu’man bin
Basyir al Anshari (w, 65 H/680 M), Qays bin Mulawwah, termasyhur dengan sebutan
Laila Majnun (w.84 H/699 M), Al-Akhthal (w. 95/710 M), Abul Aswad al-Duwali (69
H), Al Farasdaq (w. 114 H/732 M) dan Jarir (w. 111 H /792 M)
6. Tokoh Ahli Sejarah dan Geografi
Ubaid bin Syariyah Al Jurhumi (al-Muluk
wal Akhbar al-Madhi ( buku catatan sejarah Raja-raja masa lalu); Shuhara
Abdi (Kitabul Amsal)
7. Tokoh Ahli Ilmu Kedokteran
Sekolah tinggi kedokteran pada tahun 88
H/706 M. didirikan pada masa Khalifah
Walid bin Abdul Malik. Khalid bin Zayid bin Mu’awiyah adalah orang pertama yang
menerjemahkan buku tentang
astronomi, kedokteran dan kimia.
Post a Comment for "MATERI SKI KELAS 7 : Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Daulah Umayyah"